TEOREMA SUPERPOSISI
- · Pengertian
Teorema
superposisi adalah salah satu cara pintar yang membuat suatu rangkaian yang
terlihat kompleks dijadikan lebih sederhana. Strategi yang digunakan pada
teorema Superposisi adalah mengeliminasi semua sumber tetapi hanya disisakan
satu sumber yang hanya bekerja pada waktu itu juga dan menganalisa rangkaian
itu dengan konsep rangkaian seri-paralel masing-masing saat sumber bekerja
sendiri-sendiri. Lalu setelah masing-masing tegangan dan/atau arus yang
tidak diketahui telah dihitung saat sumber bekerja sendiri-sendiri,
masing-masing nilai yang telah diperoleh tadi dijumlahkan sehingga diperoleh
nilai tegangan/arus yang sebenarnya.
- Dasar Teori :
Teorema
Superposisi memberikan suatu konsep rangkaian yang penting. Dimana tiap sumber
energy dipertimbangkan secara terpisah. Tiap-tiap efek kemudian dikombinasikan
untuk memberikan efek total.
Konsep ini
dapat digunakan untuk anbalisi rangkaian yang sederhana. Beberapa pedoman pada
rangkaian dimana lebih cocok untuk analisis superposisi, yaitu :
1. Lebih
dari satu sumber energy
2. Sumber
tegangan atau sumber arus
3. Struktur
rangkaian sempurna
Ada enam
dasar operasi dalam penerapan teorema superposisi untuk menganalisa rangkaian :
1. Pilih
satu sumber energy
2. Untuk
sumber yang lain :
a.
Sumber tegangan dihubung singkat ( short circuit)
b.
Sumber arus di open circuit
3. Hitung
resistansi
4. Tentukan
arus atau tegangan tiap-tiap elemen. Catat arah dan polaritasnya.
5. Ulangi
langkah 1 sampai 4 untuk sumber yang lain
6. Jumlahkan
hasil masing-masing secara dialjabarkan
Pada teorema ini hanya berlaku untuk
rangkaian yang bersifat linier, dimana rangkaian linier adalah suatu rangkaian
dimana persamaan yang muncul akan memenuhi jika y = kx, dimana k = konstanta
dan x = variabel. Dalam setiap rangkaian linier dengan beberapa buah sumber
tegangan/ sumber arusdapat dihitung dengan cara :
Menjumlah aljabarkan tegangan/ arus yang disebabkan
tiap sumber independent/
bebas yang bekerja sendiri, dengan semua sumber
tegangan/ arus independent/ bebas lainnya diganti dengan tahanan dalamnya.
Teori superposisi ini hanya berlaku
untuk rangkaian yang bersifat linier. Rangkaian linier adalah suatu rangkaian
dimana persamaan yang muncul akan memenuhi jika y = kx, dimana k
= konstanta dan x = variabel. Rangkaian linier tentu tidak terlepas dari
gabungan rangkaian yang mempunyai sumber independent
atau sumber bebas, sumber dependent
/ sumber tak bebas linier (sumber dependent
arus/ tegangan sebanding dengan pangkat satu dari tegangan/ arus lain,
atau sebanding dengan jumlah pangkat satu besaran-besaran tersebut) dan elemen
resistor (R ), induktor ( L ), dan kapasitor ( C ).
Pengertian dari teori diatas bahwa
jika terdapat n buah sumber maka dengan teori superposisi sama dengan n
buah keadaan rangkaian yang dianalisis, dimana nantinya n buah keadaan
tersebut akan dijumlahkan. Ini berarti bahwa bila terpasang dua atau lebih sumber
tegangan/sumber arus, maka setiap kali hanya satu sumber yang terpasang secara
bergantian. Sumber tegangan dihilangkan dengan cara menghubung singkatkan
ujung-ujungnya (short circuit), sedangkan sumber arus dihilangkan dengan
cara membuka hubungannya (open circuit).
Arus yang melalui, atau tegangan
yang melintas sebuah elemen dalam sebuah jaringan linear dua arah sama dengan
jumlah aljabar arus atau tegangan yang dihasilkan secara terpisah oleh
masing-masing sumber. Arus total yang melalui sembarang bagian jaringan sama
dengan jumlah aljabar arus yang dihasilkan secara terpisah yang tidak saling
tergantung oleh masing-masing sumber.(Sebuah jaringan dengan dua sumber : jika
arus yang dihasilkan oleh salah satu sumber memiliki arah tertentu, sedangkan
yang dihasilkan oleh sumber yang lain berlawanan arah yang melalui tahanan yang
sama, maka arus yang dihasilkan adalah perbedaan arus di antara keduanya dan
memiliki arah mengikuti yang lebih besar. Jika arus yang dihasilkan memiliki
arah yang sama, maka arus yang dihasilkan adalah jumlah
keduanya.)
Prinsip Superposisi tidak dapat
digunakan untuk perhitungan daya karena daya yang hilang dalam sebuah sumber
tahanan berubah-ubah sebanding dengan kuadrat arus atau tegangan (tidak
linear). Untuk memperhatikan pengaruh masing-masing sumber secara terpisah yang
tidak bergantung sama lain, maka sumber tersebut perlu diambil dan ditempatkan
kembali tanpa mempengaruhi hasil akhir. Untuk mengambil sumber tegangan,
maka perbedaan potensial antara terminal sumber tegangan harus ditetapkan
berharga nol (dihubung singkat). Untuk mengambil sumber arus, maka diperlukan
bahwa terminalnya terbuka (untai terbuka). Sembarang hambatan dalam yang
berhubungan dengan sumber yang dicabut, tidak dihilangkan tetapi masih harus
diperhatikan.
Pengaruh pengambilan sumber praktis
: Pengaruh pengambilan sumber ideal
·
Sifat- Sifat Teorema Superposisi :
- Berpatokan pada satu sumber, sumber (E) yang lain di hubung singkat (short) atau jika pada arus (I) dalam rangkaian terbuka (o.c)
- Tidak berpengaruh dengan sumbernya
- Besar I3 akan sama dengan I 1/3 + I 2/3 apabila searah
- Jika I 1/2 > I 2/2 maka I 1/2 - I2/2 atau sebaliknya
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar